Selasa, Maret 10, 2009

SHOLAWAT

Dengan membaca SholawAT
walau hanya satu kalimAT,

semoga ALLAH mengirimkan berjuta malaikAT
untuk membagikan rahmAT dan keselamATan bagi sekalian umAT
berjuta kali lipAT.

Dengan membaca SholawAT
walau hanya satu kalimAT,

semoga kita diakui sebagai umAT Nabi MUHAMMAD
dan senantiasa mendapAT syafaAT
sampai nanti hari kiaamAT.

INNALLAAHA WAMALAAIKATAHU YUSHOLLUUNA 'ALANNABIYYI
YAA AYYUHALLADZINA AAMANUU SHOLLU 'ALAIHI WASALLIMU TASLIIMA

ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMAD

Sabtu, Maret 07, 2009

AYYUHAL FATAA

Masih menyambung tulisan sebelumnya.

Perlu diingat bahwa energi yang diperlukan orang yang posisinya satu meter dari puncak gunung lebih kecil dari energi yang diperlukan olah orang yang masih berada di lereng ataupun kaki gunung

Makin tinggi posisi kita di puncak sana, makin besar pula energi yang kita perlukan untuk tidak JATUH

Di manapun posisi kita, kita harus tetap waspada dan mencurahkan segenap energi yang dianugerahkan kepada kita. Saat kita terpuruk ataupun waktu kita jaya.

Saya teringat sebuah cerita, seorang siswa yang sedang dilanda kebingungan mengenai aktivitasnya di sekolah "UMUM" dan aktivitasnya di pondok "PESANTREN". Akhirnya dia yang merupakan siswa berprestasi di sekolah memutuskan untuk meninggalkan "KEDUNIAWIAAN" yang dia jalani di sekolah dan hanya menyibukkan diri dengan "mathala'ah" pelajaran "AKHIRAT" berupa kitab-kitab kuning yang diajarkan di pondok.
Selang beberapa minggu, tempat "pertapaannya" didatangi karibnya yang mebawa berita penting "Sampeyan ditimbali Ndalem Kang!". Pikirannya berkecamuk, ada apa gerangan Mbah Yai nimbali saya?. Pikirannya bertambah kacau ketika melihat Ayahanda tercinta sedang berbincang dengan Mbah Yai.
Ternyata tidak ada yang istimewa dari perbincangan Beliau-beliaunya. Hanya sebatas menanyakan kabar dan perkembangan pendidikan agama pada saat ini.
Namun, pada mereka berpamitan pulang, sesaat dia kembali dari mengantarkan sang ayah ke pintu gerbang, Mbah Yai melambaikan tangannya "Kang ada titipan dari Bapakmu" sambil mengulurkan sebuah bungkusan rapi. Hatinya berdebar bertanya-tanya mengapa tidak Bapak kasikan langsung tadi?mengapa harus lewat Mbah Yai?.
Belum sempat pertanyaan itu terjawab, sesaat dia akan mengenakan sendalnya untuk kembali ke kamar, Mbah Yai memanggilnya kembali "Oya, bapakmu juga titip salam," bertambah heran si anak tadi. "Tapi salamnya bukan buat kamu, sini Kang!" sambil melambaikan tangannya agar si anak mendekat. Setelah dekat Mbah Yai berbisik "SStt, ini salam rahasia Kang, sampaikan salam ini hanya pada semangatmu!) lanjut Mbah Yai sambil menepukkan tangan ke dada si anak.
Si anak berjalan super cepat menuju kamar. Dadanya sesak, bukan karena tepukan tangan Mbah Yai, tetapi karena matanya tak tahan menahan air mata yang berontak ke luar bagaikan tanggul bengawan Solo yang jebol. Lebih-lebih lagi setelah dia membuka bungkusan dari Ayahandanya yang berisi "seragan sekolah BARU lengkap dengan sepatunya serat baju koko dan sarung plus tasbih putih berkilau."
Di sela-sela pakaian itu, terselip secari kertas bertuliskan:
IDZIL FATAA HASBA I'TIQADIHI RUFI'
WAKULLUMAN LAMYA'TAQID LAM YANTAFI'*
Hanya pemuda yang bertekat kuat yang derajatnya terangkat
Sedangkan orang yang tak beritikad tidak akan mendapat manfaat
*Sebuah cuplikan nadzam Alfiyah Ibnu Malik

YA THAALIAN JABALAN

Minggu ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah memulai perkuliahan semester genap 2008-2009.

Biasanya, pada awal perkuliahan saya menggambar sebuah gunung di papan,
atau menunujuk bukit "putri tidur" yang kebetulan terlihat dari ruang kelas. (Suatu anugerah mengajar di daerah perbukitan seperti ini)

Sejurus kemudian saya bertanya kepada mahasiswa saya "Kira-kira, apakah semua orang ingin mencapai puncak?" tanya saya sambil menunjuk arah puncak gunung.

Serentak mereka menjawab "Ingin Pak!"

"Terus, kira-kira energi yang dibutuhkan oleh tiap orang untuk mencapai puncak sama?" tanya saya melanjutkan

Di sini mahasiswa saya ragu-ragu menjawab

"Apakah posisi tiap orang sama?" lanjut saya sedikit mengarahkan

Beberapa mahasiswa mulai menjawab "Tidak"

Ya, benar! posisi tiap orang berbeda. Ada yang sekarang berada di kaki bukit, ada yang di lereng bukit, ada juga yang sudah dekat dengan puncak bukit, Bahlan ada pula yang sama sekali jauh dari bukit

"Kira-kira energi yang mereka butuhkan untuk mencapai puncak sama?" tanya saya lagi

"Tidaaak!" kali ini jawaban mereka kompak

"Nah, demikian pula posisi kalian di sini (Sebagai mahasiswa Kimia pada umumnya dan khususnya dalam mengikuti perkuliahan yang sedang berlangsung).
Kalian sendiri yang mengetahui posisi kalian sendiri dan tentunya kalian sendiri yang bisa mengukur seberapa besar energi yang kalian butuhkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan yang saya gambarkan sebagai "Puncak Bukit".

Tingginya bukit, jalan yang terjal dan berkelok, batu-batu dan kerikil tajam, dan hewan-hewan kecil berpotensi mengganggu perjalanan
Pemandangan yang indah nyanyaian burung yang merdu, angin sepoi yang bertiup lembut serta segarnya mata air bisa saja membuat kita terlena

Namun, kita harus tetap berjalan, setapak demi setapak, belokan demi belokan bahkan tak jarang kita harus membuka jalan baru ataupun membelah jurang dan lembah yang dipenuhi lintah
Bukan, malah diam memandang indahnya puncak bukit dari kejauhan
ataupun berdiri ketakutan membayangkan jalan yang harus ditempuh tanpa melangkah sejengkal pun

Itu kalau kita ingin "Menggapai Puncak" wahai Para pendaki Gunung (THAALI'AN JABALAN)

SILABUS DAN RENCANA PERKULIAHAN REAKSI SENYAWA ORGANIK

Klik di sini

Rabu, Februari 11, 2009

KEGIATAN KHS DAN KPS

1. Penerimaan KHS Semester Ganjil 2008/2009
- Angkatan 2004-2006 : Jumat, 26 Februari 2009 pukul 08.00-11.30 WIB
- Angkatan 2007-2008 : Sabtu, 27 Februari 2009 pukul 08.00-14.00 WIB

2. Layanan Pemrograman Semester Genap 2008/2009
- Angkatan 2006-2007 : Selasa, 23 Februari 2009 pukul 08.00-14.00 WIB
- Angkatan 2008 : Rabu, 24 Februari 2009 pukul 08.00-14.00 WIB

Konsultasi mahasiswa bimbingan saya SABTU, 21 FEBRUARI 2009 pukul 12.30 WIB.

Selasa, Februari 10, 2009

NILAI SEMESTER GANJIL 2008-2009

1. NILAI ANALISIS SENYAWA ORGANIK
2. NILAI KIMIA DASAR I (BIOLOGI)
3. NILAI PRAKTIKUM KIMIA DASAR I (BIOLOGI)

silahkan dowmload di sini